6 Tips Sukses Bisnis Budidaya Anggrek dengan Reksadana


Bisnis Budidaya Anggrek dengan Reksadana


Peluang usaha tanaman hias terus berkembang dan seakan tak ada matinya. Salah satu tanaman hias yang terus banyak peminatnya adalah tanaman anggrek. Jika Anda menyukai tanaman anggrek dan berencana untuk membuka bisnis, tidak ada salahnya untuk mencoba. Untuk sumber dana, jangan khawatir karena Anda dapat memanfaatkan return Reksadana Pendapatan Tetap.

Pada artikel kali ini, akan dibahas tips-tips bermanfaat agar sukses berbisnis tanaman anggrek. Sekaligus Anda akan mendapatkan informasi terkait jenis investasi tepat yang dapat digunakan untuk modal berbisnis.

6 Tips Bisnis Anggrek dengan Manfaatkan Reksadana

Terlihat dari luar, rasanya bisnis anggrek ini sangat sederhana. Padahal kenyataannya, bisnis tanaman anggrek adalah jenis bisnis yang menarik. Hal ini karena anggrek masih menjadi primadona bagi pecinta tanaman hias.

Lalu, bagaimana berbisnis tanaman anggrek agar sukses? Simak tips jitunya, berikut ini!

  • Siapkan Modal Bisnis Budidaya Anggrek

Langkah pertama tentu adalah menyiapkan modal bisnis. Meskipun bisnis budidaya anggrek terlihat cukup sederhana, namun tetap saja harus disiapkan modal dan rincian anggarannya.

Untuk aspek satu ini, Anda tak usah khawatir karena Anda sekarang dapat memanfaatkan imbal hasil Reksadana Pendapatan Tetap. Memanfaatkan imbal hasil investasi Reksadana untuk meningkatkan produktivitas bisnis adalah langkah yang tepat agar dapat menghasilkan keuntungan yang lebih banyak.

  • Pilih Bibit Anggrek Berkualitas

Tips kedua adalah memilih bibit anggrek yang berkualitas, karena kualitas bibit anggrek akan memengaruhi tingkat kesuksesan budidaya. Adapun ciri-ciri bibit anggrek yang berkualitas adalah:

- Batang indukan kuat;

- Daun dan bunganya tumbuh dengan lebat;

- Proses pertumbuhan pesat.

  • Rawat Anggrek Sesuai Media Tanam

Agar budidaya anggrek Anda sukses dan tentu berbunga lebat, maka Anda harus merawatnya sesuai dengan media tanam yang Anda pilih. Jika menyesuaikan dengan tempat tumbuhnya, jenis anggrek terbagi menjadi dua jenis, yaitu anggrek epifit dan anggrek terestrial.

Anggrek epifit lebih cocok ditanam pada serabut kelapa karena anggrek jenis ini tidak membutuhkan tanah dan matahari, sehingga hanya bisa hidup dari menumpang pada tanaman lain. 

Lalu, anggrek jenis terestrial membutuhkan media tanam tanah dan sinar matahari. Untuk media tanam anggrek terestrial, Anda disarankan untuk menyiapkan pot ukuran besar. Pot tersebut nanti diisi oleh tanah liat dan diberikan lubang di bawahnya sebagai saluran air. Siram air secara berkala dan tak berlebihan agar anggrek dapat tumbuh sempurna.

Rawat Anggrek Sesuai Media Tanam

  • Berikan Pupuk yang Sesuai

Memberikan pupuk yang sesuai dapat membuat tanaman anggrek Anda tumbuh dengan baik pula. Terdapat dua cara memberikan pupuk pada tanaman anggrek. Pertama, berikan pupuk pada tanaman anggrek yang belum berbunga. Lalu, kedua, Anda dapat berikan pupuk pada tanaman anggrek yang sudah berbunga.

Pada tanaman anggrek yang belum berbunga, Anda dapat memberikan pupuk organik GDM yang telah dilarutkan pada air sebanyak 50 ml. Semprotkan pada tanaman anggrek seminggu sekali.

Sedangkan, untuk tanaman anggrek yang sudah berbunga, pemberian pupuk dengan cara disemprot oleh pupuk organik GDM. Pemupukan ini cukup dilakukan 10 hari sekali. Hal ini guna tanaman anggrek milik Anda tidak overhydrated yang membuat bunga tidak berkualitas baik.

  • Bergabung dengan Komunitas Budidaya Anggrek

Tips berikutnya adalah bergabung dengan komunitas budidaya anggrek. Ketika Anda sedang mengembangkan bisnis yang terkait dengan hobi ini, bergabung dengan komunitas adalah cara jitu untuk menarik perhatian pasar sekaligus sebagai wadah riset target pasar.

Jika bergabung dengan komunitas budidaya anggrek, Anda akan mendapat berbagai macam jenis informasi yang berguna untuk meningkatkan perkembangan bisnis. Misalnya, mendapat informasi cara budidaya anggrek langka, yang tentunya memiliki harga yang fantastis.

  • Lakukan Promosi di Media Sosial

Tips terakhir yang tak kalah penting adalah melakukan promosi atau strategi pemasaran di media sosial. Selain memasarkan anggrek secara offline, contohnya transaksi langsung di kebun milik Anda, ada baiknya jika Anda membuka layanan jual beli secara online.

Anda juga dapat memanfaatkan media sosial untuk menarik pelanggan agar mengetahui bisnis budidaya anggrek yang Anda kelola. Salah satu cara jitu yang dapat Anda coba adalah dengan menggaet beberapa influencer media sosial untuk mempromosikan bisnis anggrek Anda. Khususnya, influencer yang akrab dengan hobi bercocok tanam.

Dari penjelasan di atas, Anda dapat memahami bahwa mengembangkan bisnis budidaya anggrek merupakan hal yang seru sekaligus dapat menghasilkan keuntungan. Anda hanya perlu menyiapkan modal dan berkomitmen dalam merawat tanaman anggrek yang akan Anda jual.

Seperti yang disebutkan di atas bahwa Anda dapat menggunakan imbal hasil investasi Reksadana sebagai sumber dana bisnis Anda. Salah satu mitra investasi Reksadana tepat dan tepercaya yang dapat Anda pilih adalah perbankan prioritas DBS Treasures.

Hal ini karena beberapa keunggulan, seperti pengelolaan investasi dengan Manajer Investasi (MI) berpengalaman dan profesional, meminimalisir risiko kerugian dengan proses diversifikasi, dan mendapatkan wawasan penting untuk bisa lebih mahir berinvestasi. 

Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan aplikasi Reksadana langsung dengan Aplikasi digibank by DBS, yaitu aplikasi perbankan yang memungkinkan transaksi seperti switching, jual, beli bahkan proses registrasi SID.

Anda akan didukung analisis pasar terkurasi dari tim ahli finansial yang mengomunikasikannya. Dapatkan peluang terkini yang sudah disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan portofolio Anda, dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML). Insight tersebut dilengkapi solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga Anda dapat cepat dan yakin berinvestasi melalui media sesuai preferensi.

Tunggu apa lagi? Sekarang, Anda dapat mengembangkan bisnis budidaya anggrek yang khas dan menjadi primadona di kalangan pecinta tanaman hias dengan menggunakan sumber dana dari imbal hasil Reksadana Pendapatan Tetap. Untuk berkonsultasi tentang cara berinvestasi dan informasi lengkapnya, Anda dapat klik di sini!

Posting Komentar

0 Komentar